About

Diberdayakan oleh Blogger.

Advertise Here

Gadgets

Legenda Pensil Inul

   



      Lo semua tau dong pensil inul, itu pensil berjaya banget pas gw masih kecil. Pensilnya bisa digoyangin , elastis banget, sampai gw jadiin pembersih upil saking goyangnya yg dahsyat.

      Kali ini gw akan kasih tau lo semua mengenai legenda pensil itu, ya LEGENDA PENSIL INUL *teng teng teng teng croot* sekali lagi, LEGENDA PENSIL INUL *teng teng teng teng teng es krim enak es krim enak*

      Zaman dahulu kala (sekitar 8 tahun lalu) hiduplah seorang wanita yg tinggal di sebuah gubuk di lereng gunung Kilimanjaro, gubuk itu sangat tua saking tua nya gubuknya osteoporosis dan pikun. Wanita itu bernama inul sering dipanggil inul.Ia memiliki suara yg merdu bak knalpot bajaj. Inul suka sekali menyanyi, kalau inul nyanyi semua mata pria tertuju padanya (inul nyanyi pas mandi).

      Karena merdunya suara inul , sang putri Kerajaan Krakatau yg bernama Elizabet George Stephanie Toyib XI iri dan dengki. Sang putri berniat menyihir inul, tapi dia sadar dia tidak punya buku sihir, dan di sadar dia tidak bisa membaca, dan dia sadar dia harus mulai berguru.Inul pun, eh maksudnya sang putri pun masuk Fakultas Sihir Menyihir , Universitas Tiada Harapan.

      10 tahun berlalu , inul sudah terkenal dari Sabang sampai Papua Nugini dan sang putri sudah lulus S2 ilmu sihir. Sang putri yg sudah tidak sabar  menyerang inul bersekutu dengan Dora the Ex-flower. Mereka berencana menyerang inul di saat dia lengah dan tak berdaya (mungkin sesudah malam pertama)

       Tanggal 23 Mei akan selalu diingat oleh fans setia dan sahabat outbox karena hari itu inul diserang. ya diserang, sekali lagi di...seeee.....raaang.
        Saat inul berjalan di muka rumahnya tengah malam gelap gulita cumi cumi, inul dikejutkan dengan kedatangan sang putri dan dora. Maka pertempuran sengit 2x45 menit tak terelakkan.

       Pertarungan yg memakan korban jiwa sebanyak 30 bakteri , 21 virus, 49 plankton dan 1 waria membuat mereka kewalahan. Dora terbaring kalah lebih dulu karena bibir pecah pecah, mata berkunang kunang dan tumbuh bisul dimana mana. Hanya tersisa sang putri dan inul di arena pertempuran. Tapi karena kemerduan suaranya dan kemahiran bergoyangnya Inul pun kalah.

       Terjadilah percakapan diantara keduanya yg sudah kami rekam sedemikian rupa agar pemirsa dapat mendengarnya. Mari kita simak

   Sang Putri : "HA HA HA AHA, kau sudah kalah inul, HA HA HA HA HA" * sambil ngunyah lalat*
   Inul           : "aaaakh.... bau sekali mulutnya"
   Sang Putri : "sialan kau!, ku kutuk kau jadi pensil.... semriwing, semriwing, semriwiiing

 DUUAAAR!!!! suara bisul pecah

      Inul pun berubah menjadi pensil berwarna kuning ke kuning kuningan, tapi jiwa dangdut inul belum padam, pensil itu pun menari mengikuti irama bergoyang ria. Melihat kejadian itu sang putri kaget dan takut, sang putri pun kabur dan dia mati karena diare seumur hidup. Lalu datanglah kuli bangunan, kuli itu melihat pensil yg bergoyang tersebut, bukannya takut sang kuli malah mengambil pensil itu dan memperbanyak dengan difotokopi. Kuli itu pun sukses dengan penjualan pensilnya, dan kuli itu sekarang lebih dikenal dengan nama Si Anak Sigung.
       

Moral Value : teruslah menari niscaya dirimu pegal linu.

1 komentar: