Berbagi Cerita dan Pengalaman

 "Tiada masa paling indah... Masa-masa disekolah" begitulah kutipan dari salah satu lagu Lady Gaga, intinya masa masa sekolah. Kali ini gw akan membahas momen ataupun kejadian di sekolah yang bikin kita gundah gulana gundam tamiya. Biasanya bagi penulis normal akan membahas momen yang berkesan, bikin sedih, dan menggalaukan, namun gw akan nulis sesuatu momen yang juga sebenarnya gak terlalu anti mainstream.
Momen yang bikin ngakak gokil abis asli bikin ketawa 2014 limau kuit, itu temanya. Untuk mempersingkat waktu, mari kita akhiri postingan kali ini. Oh iya gw belum mulai! yaudah mari kita saksikan.


1. Kehilangan Pulpen


 Kehilangan pulpen sering kali terjadi pada setiap siswa. Kemana perginya? entahlah. Mungkin jawabannya ada di ujung langit. Kasus hilangnya pulpen ini akan berawal saat sd berlanjut sampai kejenjang selanjutnya. Hal ini biasanya disebut "Wajib Hilang Pulpen 9 Tahun". Yang paling ngeselin adalah saat elo baru beli tuh pulpen, tiba tiba jatuh (disinilah kemisteriusannya) dan elo males ngambil dan beberapa saat kemudian elo ingin ambil tuh pulpen lagi dan musnahlah pulpen itu. Tiada bekas tertinggal, hanya kesunyian dan rasa tegang yang menghampiri karena baru sadar bahwa elo belum bayar iuran sekolah.
  
2. Susah-susah ngerjain PR, tapi....

 Ketika di rumah elo udah susah payah banting tulang untuk menjawab soal Pr yang diambil dari UN tahun sebelumnya dan elo yakin jawaban punya elo itu benar dan besoknya elo masuk kelas dan dengan wajah penuh kemenangan membuka tas dan buku pr elo ketinggalan. Hening sejenak. Perasaan yang penuh bunga raflessia itu pun sekejap hilang. Hanya menyisakan kegelisah dan rasa kecewa mendalam. So sweet.
 Ada satu lagi yg bikin kesel. Saat susah susah ngerjaain sampai tengah malam, mencurahkan segenap isi pikiran dan bertarung melawan kuntilanak janda gentayangan dan elo sudah yakin membawa buku pr elo, ternyata gak dikumpulin. 

3. Ditanyai Guru

 "Ya , Andi silahkan jawab!". Deg! Itulah kata kata yang paling menyeramkan bagi siswa yang sepanjang waktu memperhatikan pelajaran dan ujung ujungnya gak ngerti apa yg dijelasin. Mau nanya tapi gak tau apa yg ditanyakan, mau diam tetap aja gak ngerti. Kudu piye tuh?. Siswa yg duduk di ujung atau di belakang yg biasanya akan kena serangan kilat tersebut. Reaksi siswa pun beragam tergantung DNA mereka masing masing. Reaksinya ada sebagai berikut.

1. garuk garuk kepala biar keliatan mikir, padahal gak tau apa-apa.
2. berlagak bolak balik buku berharap akan muncul jawaban, padahal yg elo buka itu buku tabungan.
3. pandagan mata ke arah teman berharap akan dibantu, namun teman elo juga gak ada yg tau.
4. berdiam diri sambil berdoa si guru akan amnesia dan gak kenalin diri elo.
5. tergantung hello kitty masing masing. 

4. Ulangan Harian.


 "ya siapkan kertas selembar, kita ulangan!" Duaaaaarrrr Booom! bagai suara balon pecah di siang bolong. Para siswa seketika terkejut dan mulai protes berdalih tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Namun itu tak mengubah apapun.Nyontek menyontek pun terjadi. Hasilnya pun sudah bisa ditebak,ya Jerman juara piala dunia 2014.

5. Ulangan Semester

 Anehnya yg dipermasalahkan bukan tentang hari ulangan yg tidak tepat sesuai ramalan majalah ataupun lupa belajar. Tapi, masalah tempat duduk. Sering ada siswa and siswi yg gak seneng dengan posisi duduknya. 

 "aaahh, aku duduk di depan ,aaaah "

"duh gimana nech, deket meja pengawas!"

"aaah, gak adil! gak adil! gak adil! "

"aaakhh, tali sepatuku panjang sebelah"

dan seketika kelas berubah jadi keluhan tempat duduk. Meskipun elo mau ngeluh apa aja gak bakalan berubah. Belum lagi masalah pengawas. Ada pengawas yg ramah ada juga yg bikin takut.

"hari ini pengawasnya bpk. blablabla gak bisa apa apa nih!"

"besok ibu bliblibli, mudah aja"

dan begitulah seterusnya.

6.  Lupa bawa perlengkapan upacara


 Nah, ini yg bisa bikin keringetan meski elo minum teh sisri gula batu. Dasi ketinggalan , tempat upacara bisa berpindah ke tempat yg panas dan paling depan. Tiba tiba jadi artis sekolah dadakan dan akan di ingat oleh para guru. Terima sisi baiknya, paling tidak elo bisa setara atau lebih tinggi dari pimpinan upacara dilihat dari tempat baris elo yg paling depan.

Sekian.